Desa Gunting merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Desa yang terletak di wilayah tenggara Kabupaten Klaten ini terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah Rukun Warga (RW) dan 11 (sebelas) Rukun Tetangga (RT). Desa dengan luas wilayah kurang lebih 182.925 Ha ini berbatasan dengan 3 (tiga) desa di wilayah Kecamatan Wonosari dan 2 (dua) desa di wilayah Kecamatan Juwiring.

Batas Barat : Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari

Batas Utara : Desa Bener, Kecamatan Wonosari

Batas Timur : Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari

Batas Selatan : Desa Carikan dan Desa Taji, Kecamatan Juwiring

Terbentuknya Pemerintah Desa Gunting berawal dari gabungan Kelurahan Samben dan Kelurahan Gunting. Penggabungan dua Kelurahan tersebut dilakukan pada Tahun 1924. Hari bersejarah yang bertepatan pada Jumat, 20 Juni 1924 tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi Desa Gunting.

Sejak peristiwa bersejarah itu, pucuk pimpinan dijabat oleh Ki Demang Ronggo dan dibantu Ki Carik Yudo Harjono. Kantor pemerintahan pada saat itu berada di kediaman Ki Demang Ronggo yang berada di Ngentak (Dukuh Ngentak RT 07 RW 02).

Setelah masa kepemimpinan lurah pertama tersebut berakhir, roda pemerintahan dilanjutkan Ki Lurah Arjo Setono dan didampingi Ki Carik Padmo Sastro. Setelah estafet kepemimpinan itu, kantor pemerintahan pun pindah ke kediaman Ki Lurah Arjo Sentono yang berada di Gunting (Dukuh Gunting RT 08 RW 02). Di bawah kepemimpinan lurah kedua ini, dua wilayah pemerintahan tersebut resmi bergabung menjadi satu dengan nama Kelurahan Gunting.

Masa pemerintahan selanjutnya dijalankan Ki Demang Joyo Sudiro didampingi Ki Carik Sastro Sukamso. Lurah ketiga tersebut memindahkan kator pemerintahan ke Kelurahan Samben (Dukuh Samben RT 01 RW 01). Di bawah kepemimpinan Ki Demang Joyo Sudiro ini roda pemerintahan mulai bergerak dengan mengangkat Pejabat Pembantu Kelurahan/Pamong/Perangkat.

Tatanan pemerintahan selanjutnya terus disempurnakan seiring kebutuhan dan menindaklanjuti instruksi dari pemerintah daerah. Sesuai kebutuhan pada saat itu, diangkat pamong/perangkat dengan tugas masing-masing.

Perubahan besar kembali dilakukan dengan memusatkan kantor pemerintahan di titik nol wilayah Desa Gunting pada masa kepemimpan Lurah Desa (Kepala Desa) H. Subo Witoto di tahun 1974-1991. Pendirian kantor desa baru yang berada di wilayah Bendungan RT 09 RW 3 ini melalui proses tukar guling tanah/sawah kas desa. Selain didirkan kantor pusat pemerintahan, hasil tukar guling tanah ini juga didirikan Masjid Desa dan SDN 2 Gunting termasuk TK Pertiwi Gunting 3 (Saat ini).

Pada periode pemerintahaan tahun 1974-1991 ini tidak ada pemilihan kepala desa. Pada saat itu kepemimpinan H. Subo Witoto dinilai sukses sehingga secara otomatis diangkat Kembali oleh pemerintah tingkat Kabupaten Klaten dan berakhir pada tahun 1991 tersebut.

Pada tahun 1991 Pemilihan Kepala Desa digelar kembali dan diikuti 4 calon H. Subo Witoto; Suharno BA; FA Subandi; H. Mujabin Muchtar. Pemilihan Kepala Desa itu dimenangkan oleh H. Mujabin Muchtar dan memimpin Desa Gunting pada periode tahun 1991-1999. Pada periode pemerintahan ini juga dibangun berbagai infrastruktur seperti Gedung PKK pada tahun 1994 dan jalan-jalan desa.

Pemilihan Kepala Desa Gunting digelar Kembali setelah masa jabatan H. Mujabin Muchtar berakhir pada tahun 1999. Pada saat itu tercatat empat kandidat menaiki panggung konstestasi. (Mujabin Muchtar; Mulyono; Suharno; Tarmuji). Pemiihan Kepala Desa untuk periode tahun 1999-2007 ini dimenangkan oleh Mulyono. Pada masa kepemimpinannya dibangun Joglo atau Pendapa Desa Gunting.

Setelah masa jabatannya berkhir, Mulyono mencalonkan diri kembali pada Pilkades 2007. Pada saat itu calon incumbent head to head melawan Triyanto yang pada saat itu menjabat Kepala Dusun/Bayan. Pada pemilihan ini Mulyono kembali terpilih menjadi Kepala Desa untuk masa kepemimpinan tahun 2007-2013.

Pada masa jabatan kedua ini Mulyono jatuh sakit pada tahun kedua. Untuk mengisi kekosongan jabatan pada tahun 2010 diangkat Penjabat (Pj). Pada saat itu, Sekretaris Desa, Eko Joko Purwanto ditunjuk menjadi Pj hingga dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa kembali pada tahun 2013.

Pemilihan Kepala Desa ini mempertemukan dua kepala dusun yang menjabat pada saat itu. Yakni Agus Sucipta dan Triyanto. Triyanto terpilih menjadi Kepala Desa untuk periode pemerintahan tahun 2002-2019. Kememimpinannya berlanjut dua periode setelah terpilih kembali pada Pemilihan Kepala Desa Gunting untuk periode 2019-2025.

Hingga saat ini wilayah Kelurahan Gunting dibagi menjadi menjadi 3 (tiga) Rukun Warga (RW) dan 11 (sebelas) Rukun Tetangga (RT). Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:

Wilayah RW 01

Dukuh Samben RT 01, Samben/Tegalan/Tegalmojo RT 02, Samben/Jetis RT 03 dan Bladon RT 04.

Wilayah RW 02

Dukuh Karangtal RT 05, Dukuh Sobrah RT 06 , Dukuh Nentak RT 07 dan Dukuh Gunting RT 08

Wilayah RW 03

Dukuh Bendungan RT 09, Dukuh Bendungan RT 10 dan Dukuh Kalikingkang RT 11.

(Sofarudin)